Malam dingin menggambarkan kesunyian,
Bersama gurau angin dalam kegelapan,
Hanya pohon rindang saja sendiri menemai,
Beriringan suara jauh kedalam aliran membungkus darah,
Aliran kehidupan melewati kekelaman menuju jantung,
Itulah aliran kehidupan, aliran jiwa dan suara hati,
Suara merdu, suara detakan nadi.
Daun yang gugur, terjun dari atas ke tanah,
Daun yang tak berkata tentang rasa,
Daun yang hilang dengan raut yang gundah,
Daun yang dulu seperti daun yang penuh nuansa,
Daun itu diam, sekali lagi tak tampak marah,
Daun itu senyap, sekali lagi melewati masa,
Daun itu tak payah melewati hati yang gelisah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar